Senin, 26 November 2012

Materi Ekonomi Makro



1.       FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
·         Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi. Contohnya: Tanah, Tumbuhan, hewan, matahari, hujan, barang tambang.
·         Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Misalkan orang membuat jala untuk mencari ikan. Dalam hal ini jala merupakan barang modal, karena jala merupakan hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lain (ikan). Di dalam proses produksi, modal dapat berupa peralatan-peralatan dan bahan-bahan Yaitu:
a.   Kegunaan Dalam Proses Produksi yaitu Modal Tetap dan Modal Lancar
b.   Bentuk modal yaitu Modal konkret dan Modal abstrak
·         Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang. Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut tingkatannya (kualitasnya) yang terbagi atas: Tenaga kerja Terdidik, tenaga kerja terlatih, dan tenaga kerja tidak terdidik. 
·         Pendapatan Nasional adalah total produksi barang/jasa yang dihasilkan oleh masyarakat di suatu negara pada satu waktu tertentu. Indikator yang umum digunakan untuk menghitung Pendapatan Nasional adalah GDP (Gross Domestic Product) atau dalam bahasa indonesia disebut PDB (Produk Domestic Bruto). Indikator lain adalah GNP (Gross Nasional Product) atau PNB (Pendapatan Nasional Bruto).
        Cara menghitung pendapatan nasional, dapat diketahui melalui :
a.    Pendekatan Produksi
b.   Pendekatan Pendapatan
c.    Pendekatan Pengeluaran


2.       TEORI KOMSUMSI
·         Konsumsi merupakan tindakan pelaku ekonomi, baik individu maupun kelompok, dalam menggunakan komoditas berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhannya.
·         Teori komsumsi muncul setelah terjadi great depression tahun 1929-1930. Teori Konsumsi dikenalkan oleh Jhon Maynard Keynes.
·         Faktor-faktor yang mempengaruhi komsumsi
a.       faktor-faktor ekonomi
b.      faktor-faktor Demografi (kependudukan)
c.       faktor-faktor Non-Ekonomi
·         Faktor-faktor Ekonomi yaiutu :
a.       Pendapatan Rumah Tangga (Household Income)
b.      kekayaan Rumah Tangga ( Household Wealth)
c.       Jumlah Barang-barangt Konsumsi Tahan Lama Dalam Masyarakat
d.      Tingkat Bunga
e.      Perkiraan Taenatang Masa Depan (Household expectation about the future)
f.        Kebijakan Pemerintah Mengurangi Ketimpangan Distribusi Pendapatan
·         Faktor demografi terdiri dari Jumlah penduduk dan komposisi penduduk.
·         faktor-faktor ekonomi yang paling berpengaruh terhadap besarnya konsumsi adalah faktor sosial-budaya masyarakat. Misalnya, berubahnya pola kebiasaan makan, perubahan etika dam tata nilai karena ingin meniru kelopmok masyarakat lain yang dianggap lebih hebat.


3.       TEORI INVESTASI
·         Investasi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku kegiatan ekonomi untuk pembelian/penambahan barang modal.
·         Jenis investasi diantaranya :
a.       investasi sektor riil adalah investasi terhadap barang-barang yang tahan lama (barang-barang modal).
b.      investasi sektor finansial adalah investasi terhadap suratsurat berharga di pasar modal seperti saham, obligasi, dan lain-lain.
·         Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, investor pada umumnya akan melakukan studi kelayakan dari usaha yang ingin didirikannya. Dari berbagai macam perhitungan yang ia buat, ada dua hal yang penting yang selalu ia pertimbangkan, yaitu suku bunga dan rate of return.
a.       Suku bunga merupakan biaya yang ditanggung oleh investor karena ia meminjam dari bank. Bunga (i) adalah biaya dari capital
b.      Sedangkan rate of return (rr) adalah tingkat pendapatan dari modal yang telah diinvestasikan oleh investor.
·         Untuk mendapatkan nilai dari rate of return maka terlebih dahulu mencari nilai sekarang (present value) dari pendapatan yang diterimanya di masa yang akan datang. Dengan rumus berikut :


4.       ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL 2 SEKTOR
·         Diagram alir perekonomian 2 sektor 


·         Kaitan Konsumsi, Tabungan dan Pendapatan
a.       Fungsi konsumsi adalah hubungan antara pengeluaran konsumen dan disposable income.
b.      Induced consumer expenditure adalah bagian dari pengeluaran  konsumen yang bervariasi seturut dengan disposable income.
c.       Fungsi tabungan adalah hubungan antara tabungan dan disposable income. Jika tabungan negatif, disebut Dissaving.
·         Avarrage propensity to consume adala ratio pengeluaran konsumen terhada disposable income. 
·         Marginal propensity to consume adalah rasio suatu perubahan dalam pengeluaran konsumen terhadap suatu perubahan dalam disposable income.
·         Avarage propensity to save adalah ratio tabungan terhadap disposable income.
·         Marginal propensity to save ratio suatu perubahan dalam tabungan terhadap suatu perubahan dalam disposable income.
·         Pendekatan pengeluaran agregat è AE = Y = C + I


5.       KESEIMBANGAN DI PASAR UANG
·         Keseimbangan pasar uang tercapai ketika terjadi keseimbangan antara permintaan uang dengan penawaran uang (Md = Ms).
·         Teori klasik tentang permintaan uang :
a.       Teori Irving Fisher mengatakan fungsi uang sebagai alat pertukaran. Menurutnya, apabila terjadi transaksi antara penjual dan pembeli maka terjadi pertukaran antara uang dengan barang/jasa, sehingga nilai uang akan sama dengan nilai barang/jasa tersebut.
b.      Teori Cambridge,Menurut paham ini, uang berfungsi sebagai penyimpan kekayaan. Marshall  dan Pigou berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk memegang uang tunai adalah tingkat bunga, jumlah kekayaan yang dimiliki, harapan suku bunga di masa yang akan datang, dan tingkat harga.
·         Menurut Keynes, permintaan uang terdiri dari tiga motif yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga dan motif spekulasi.
a.       Motif transaksi yaitu Orang memegang uang untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari disebut sebagai permintaan uang untuk motif transaksi.
b.      Motif berjaga-jag yaitu Seseorang akan memegang uang tunai untuk berjaga-jada karena adanya ketidakpastian yang dapat dialaminya.
c.       Motif spekulasi yaitu Uang yang kita pegang secara tunai memiliki biaya (cost) yang disebut sebagai opportunity cost. Biaya dari memegang uang tunai adalah bunga. Demikian pula apabila uang itu digunakan untuk membeli surat-surat berharga seperti saham dan obligasi.
·         Penawaran uang adalah jumlah uang yang beredar baik itu di tangan masyarakat maupun di perbankan.
·         Definisi uang beredar di masyarakat terdiri atas beberapa bagian:
a.       Uang inti adalah uang yang dicetak oleh otoritas moneter atau bank sentral suatu negara. Uang ini terdiri atas uang kartal (C) dan reserve (R). Uang kartal adalah uang yang dipegang oleh masyarakat yang terdiri atas uang kertas dan uang logam. Sementara reserve adalah cadangan uang yang terdapat di bank.
b.      Uang dekat (M1) terdiri dari uang kartal ditambah dengan demand deposit (rekening giro). Demand deposit terbentuk dari cadangan bank (R). Jadi dengan adanya cadangan bank (R), bank dapat menciptakan uang giral berupa rekening Koran (giro). M1 merupakan uang yang paling likuid, sebab proses untuk menjadikan uang kontan (cash) sangat cepat
c.       Uang luas terdiri dari uang narrow (M1) dan uang kuasi (quasi money). Uang kuasi terdiri dari time deposit (deposito berjangka) dan saving deposit(tabungan). Uang dekat dapat digunakan secara langsung untuk bertransaksi, sedangkan uang luas tidak dapat.

0 komentar:

Template by : Blog Bersama