1. FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
·
Sumberdaya alam adalah segala
sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk
memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada
di dalam bumi. Contohnya: Tanah,
Tumbuhan, hewan, matahari, hujan, barang tambang.
·
Modal menurut pengertian
ekonomi adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan
produk lebih lanjut. Misalkan orang membuat jala untuk mencari ikan. Dalam hal
ini jala merupakan barang modal, karena jala merupakan hasil produksi yang digunakan
untuk menghasilkan produk lain (ikan). Di dalam proses produksi, modal dapat
berupa peralatan-peralatan dan bahan-bahan Yaitu:
a. Kegunaan Dalam Proses Produksi yaitu Modal Tetap dan Modal Lancar
b.
Bentuk modal yaitu Modal konkret dan Modal abstrak
·
Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani
maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa maupun faedah suatu barang. Tenaga kerja manusia dapat
diklasifikasikan menurut tingkatannya (kualitasnya) yang terbagi atas: Tenaga kerja Terdidik, tenaga kerja
terlatih, dan tenaga kerja tidak terdidik.
·
Pendapatan Nasional adalah total
produksi barang/jasa yang dihasilkan oleh masyarakat di suatu negara pada satu
waktu tertentu. Indikator yang umum digunakan untuk menghitung Pendapatan
Nasional adalah GDP (Gross Domestic Product) atau dalam bahasa indonesia
disebut PDB (Produk Domestic Bruto). Indikator lain adalah GNP (Gross Nasional
Product) atau PNB (Pendapatan Nasional Bruto).
•
Cara menghitung pendapatan nasional, dapat diketahui melalui :
a.
Pendekatan Produksi
b.
Pendekatan Pendapatan
c.
Pendekatan Pengeluaran
2.
TEORI KOMSUMSI
·
Konsumsi merupakan tindakan
pelaku ekonomi, baik individu maupun kelompok, dalam menggunakan komoditas
berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhannya.
·
Teori komsumsi muncul setelah terjadi great depression tahun 1929-1930. Teori Konsumsi
dikenalkan oleh Jhon Maynard Keynes.
·
Faktor-faktor yang mempengaruhi komsumsi
a. faktor-faktor ekonomi
b. faktor-faktor Demografi (kependudukan)
c. faktor-faktor Non-Ekonomi
·
Faktor-faktor
Ekonomi yaiutu :
a. Pendapatan Rumah Tangga (Household Income)
b. kekayaan Rumah Tangga ( Household
Wealth)
c. Jumlah Barang-barangt Konsumsi Tahan Lama Dalam Masyarakat
d. Tingkat Bunga
e. Perkiraan Taenatang Masa Depan (Household expectation about the future)
f.
Kebijakan Pemerintah Mengurangi Ketimpangan
Distribusi Pendapatan
·
Faktor demografi terdiri dari
Jumlah penduduk dan komposisi penduduk.
·
faktor-faktor
ekonomi yang paling berpengaruh terhadap besarnya konsumsi adalah faktor
sosial-budaya masyarakat. Misalnya, berubahnya pola kebiasaan makan, perubahan
etika dam tata nilai karena ingin meniru kelopmok masyarakat lain yang dianggap
lebih hebat.
3.
TEORI INVESTASI
·
Investasi adalah pengeluaran
yang dilakukan oleh pelaku kegiatan ekonomi untuk pembelian/penambahan barang
modal.
·
Jenis investasi
diantaranya :
a. investasi sektor
riil adalah investasi terhadap barang-barang yang tahan lama (barang-barang modal).
b. investasi sektor
finansial adalah investasi terhadap suratsurat berharga di pasar modal seperti
saham, obligasi, dan lain-lain.
·
Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, investor pada umumnya
akan melakukan studi kelayakan dari usaha yang ingin didirikannya. Dari
berbagai macam perhitungan yang ia buat, ada dua hal yang penting yang selalu
ia pertimbangkan, yaitu suku bunga dan rate of return.
a. Suku bunga merupakan biaya
yang ditanggung oleh investor karena ia meminjam dari bank. Bunga (i) adalah
biaya dari capital
b. Sedangkan rate
of return (rr) adalah tingkat pendapatan dari modal yang telah
diinvestasikan oleh investor.
·
Untuk mendapatkan nilai
dari rate of return maka terlebih dahulu mencari nilai sekarang (present
value) dari pendapatan yang diterimanya di masa yang akan datang. Dengan
rumus berikut :
4.
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL 2 SEKTOR
·
Kaitan Konsumsi, Tabungan dan Pendapatan
a.
Fungsi konsumsi adalah hubungan antara pengeluaran konsumen dan disposable income.
b.
Induced consumer
expenditure adalah bagian dari pengeluaran
konsumen yang bervariasi seturut dengan disposable income.
c.
Fungsi tabungan adalah hubungan antara tabungan dan disposable income. Jika tabungan
negatif, disebut Dissaving.
·
Avarrage propensity to consume adala ratio pengeluaran konsumen terhada disposable income.
·
Marginal propensity to consume adalah rasio suatu perubahan dalam pengeluaran konsumen terhadap suatu
perubahan dalam disposable income.
·
Avarage propensity to save adalah ratio tabungan terhadap disposable income.
·
Marginal propensity to save ratio suatu perubahan dalam tabungan terhadap suatu perubahan dalam
disposable income.
·
Pendekatan pengeluaran agregat è AE = Y = C + I
5.
KESEIMBANGAN DI PASAR UANG
·
Keseimbangan pasar uang tercapai ketika terjadi keseimbangan antara
permintaan uang dengan penawaran uang (Md = Ms).
·
Teori klasik tentang permintaan uang :
a.
Teori Irving Fisher mengatakan fungsi
uang sebagai alat pertukaran. Menurutnya, apabila terjadi transaksi antara
penjual dan pembeli maka terjadi pertukaran antara uang dengan barang/jasa,
sehingga nilai uang akan sama dengan nilai barang/jasa tersebut.
b.
Teori Cambridge,Menurut paham ini,
uang berfungsi sebagai penyimpan kekayaan. Marshall dan Pigou berpendapat bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi seseorang untuk memegang uang tunai adalah tingkat bunga,
jumlah kekayaan yang dimiliki, harapan suku bunga di masa yang akan datang, dan
tingkat harga.
·
Menurut Keynes, permintaan uang terdiri dari
tiga motif yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga dan motif spekulasi.
a.
Motif transaksi yaitu Orang memegang uang untuk menutupi kebutuhannya
sehari-hari disebut sebagai permintaan uang untuk motif transaksi.
b.
Motif berjaga-jag yaitu Seseorang akan memegang uang tunai untuk
berjaga-jada karena adanya ketidakpastian yang dapat dialaminya.
c.
Motif spekulasi yaitu Uang yang kita pegang secara tunai memiliki
biaya (cost) yang disebut sebagai opportunity cost. Biaya dari
memegang uang tunai adalah bunga. Demikian pula apabila uang itu digunakan
untuk membeli surat-surat berharga seperti saham dan obligasi.
·
Penawaran uang adalah jumlah uang yang beredar baik itu di tangan
masyarakat maupun di perbankan.
·
Definisi uang beredar di masyarakat terdiri
atas beberapa bagian:
a.
Uang inti adalah uang yang
dicetak oleh otoritas moneter atau bank sentral suatu negara. Uang ini terdiri
atas uang kartal (C) dan reserve (R). Uang kartal adalah uang yang dipegang
oleh masyarakat yang terdiri atas uang kertas dan uang logam. Sementara reserve
adalah cadangan uang yang terdapat di bank.
b.
Uang dekat (M1) terdiri dari
uang kartal ditambah dengan demand deposit (rekening giro). Demand deposit
terbentuk dari cadangan bank (R). Jadi dengan adanya cadangan bank (R), bank
dapat menciptakan uang giral berupa rekening Koran (giro). M1 merupakan uang
yang paling likuid, sebab proses untuk menjadikan uang kontan (cash)
sangat cepat
c.
Uang luas terdiri dari uang
narrow (M1) dan uang kuasi (quasi money). Uang kuasi terdiri dari time deposit (deposito berjangka) dan saving
deposit(tabungan). Uang dekat dapat
digunakan secara langsung untuk bertransaksi, sedangkan uang luas tidak dapat.
0 komentar:
Posting Komentar